Sindrom jejaring sosial maya facebook (FB) ternyata juga menjangkiti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie. Jimly mengaku keranjingan diskusi di FB. Saking keranjingannya, sampai-sampai dia punya 2 account.
Jimly mengisahkan perkenalannya dengan FB . Ternyata dia mengenal FB baru 2 bulan lalu.
"Anak saya yang bikin. Malah dia juga bikinkan 1 friendster. Tapi saya malu kalau di friendster. Itu untuk anak remaja semua. Kalau di facebook kan ada juga yang tua, seperti Erry Riyana (Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Wakil Ketua KPK), dan semua capres ternyata ada di situ," tutur Jimly.
Apa yang paling sering dilakukan Jimly dengan FB-nya? RUpanya Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini gemar melempar topik-topik diskusi dalam situs gaul tersebut.
"Sesudah Obama dilantik saya bilang, orang seperti Obama ini butuh 200 tahun untuk jadi presiden di Amerika. Menurut Anda, bangsa Indonesia butuh berapa lama untuk menerima orang Papua atau Orang Aceh sebagai presiden?" ujarnya mencontohkan salah satu topik diskusinya.
Dia pun tak menyangka bahwa topik yang dilemparkannya mendapat sambutan. Bahkan terkadang ada yang saling bertengkar, hingga akhirnya Jimly melontarkan kesimpulannya.
Kendati baru, teman Jimly di FB ternyata membludak. Karena kewalahan, akhirnya dia membuat account baru. Jadilah dia memiliki 2 account. Dia pun sampai membuat tim untuk mengurusi FB-nya.
"Saya buka baru lagi. Karena yang lama nggak bisa nambah teman, sudah ada 5 ribu. Yang baru mungkin sudah ratusan. Ayo itu para wartawan, semua wartawan di detikcom juga, add saya ya," ajak Jimly dengan semangat.
Apakah Bapak pernah juga dilamar sebagai cawapres melalui FB? "Nggak. Facebook itu hanya untuk sarana komunikasi saja," tandas salah satu nominator cawapres Parta Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto ini.
No comments:
Post a Comment